Neodamail - Kronologi Peserta Didik Kediri Tewas di Hotel Ketika Study Tour ke Bali, DENPASAR - Aldo (14) terus menunduk & memejamkan matanya. Lantunan doa tetap terucap dari bibirnya. Rasa khawatir kelihatan jelas dari mimik wajahnya.
Di sebelah dia berdiri, satu orang sahabatnya, Ahmad Diki Suryawijaya (14) terbaring diwaktu diperiksa tim medis IRD RSUP Sanglah, Jumat malam(13/5/2015). Keadaan rambut sampai sekujur badan Dicky kala itu terlihat basah dgn cuma menggenakan celana pendek. Badan gempal remaja cowok ini telah nampak pucat. "Sudah wafat," ucap salah seseorang Pegawai medis di IRD RSUP Sanglah seusai mengecek keadaan dari Dicky.
Seketika, air mata juga berlinang dimata Aldo juga empat orang lainya yg ketika itu turut mengantar Dicky ke IRD RSUP Sanglah.
"Saya tak tau kejadiannya seperti ini, benar-benar tidak menduga," tutur Didit Dwi Wiyono (48) satu di antara guru dari Dicky.
Dicky dinyatakan meninggal setelah tenggelam di kolam renang di hotel lokasi mereka menginap, yaitu di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.
"Dia tadi tenggelam. Saya sendiri tak tahu kejadiannya, dikarenakan setibanya di hotel saya langsung tidur," jelas Didit.
Didit menceritakan, dia, Dicky & sahabat yang lain ialah peserta didik rombongan study tour dari MTsN 1 Kediri, Jawa Timur.
Rombongan tersebut tiba di Bali pada Jumat pagi (15/5/2015). "Setelah seharian jalan-jalan, kami check in di hotel kurang lebih jam sepuluh malam. Diwaktu itu, dalam satu kamar terdiri dari enam orang anak. Seluruhnya peserta didik siswi telah saya intruksikan buat beristirahat, tetapi saya tak tahu nyata-nyatanya ada peserta didik yg mandi di kolam renang," ucap Didit.
Sementara kawan korban, Aldo, menceritakan, kejadian berjalan waktu ia, Dicky & empat sohib sekamar yang lain yakni Iqbal (14), Briyan(14), Nauva(14), & Maulana (14) setibanya di hotel mereka mandi di kolam renang.
Setelah sekian lama berenang, mereka pun memutuskan utk selesai berenang & kembali kekamar. Tetapi, tanpa disadari salah satu dari sahabat mereka, Dicky tak kunjung naik & tak muncul di permukaan kolam. Menyadari hal itu, Aldo & empat kawan yang lain serentak kembali ke kolam renang & melihat Dicky yg ternyata tenggelam di kolam.
Tanpa pikir panjang, mereka pun kembali menceburkan diri utk mengevakuasi Dicky yg telah dalam kondisi tak sadarkan diri ke pinggir kolam & meminta tolong.
"Saat diangkat, dirinya sempat sekali muntah air. Padahal kelihatannya dirinya dapat berenang," jelas Aldo.
Dicky yg tetap dalam kondisi basah & tak sadarkan diri segera dibawa ke IRD RSUP Sanglah memakai mobil box diantar rekan-rekannya, Didik yg yaitu salah satu gurunya, & satpam dari pihak Hotel.
Dia tiba di IRD RSUP Sanglah pukul 23.40 Wita (15/5/2015) & dinyatakan wafat oleh tim medis yg memeriksanya.
Konsep awal kita 4 hri di Bali, jika seperti ini saya belum tahu kapan balik ke Kediri, saya masih bingung.
Kelak dapat dibicarakan dahulu bersama guru pendamping yang lain," terangnya Didit. Sementara itu, seseorang staf Hotel Oranjje yg ditemui di lobi hotel menyampaikan, pihaknya belum berani memberikan komentar terkait dgn kejadian tersebut.
"Belum, lantaran saat ini Pegawai yg jaga tadi malam telah pulang," tuturnya di lobi Hotel Oranjje, Denpasar, Sabtu (16/5/2015).
Walaupun begitu dia membenarkan kematian peserta didik yg wafat di kolam hotel tersebut.
"Manajer kami masih mengurua jenazah, saat ini di rumah sakit," tuturnya.
Sumber: bali.tribunnews.com/2015/05/16/siswa-kediri-tewas-di-hotel-saat-study-tour-ke-bali
Sumber: bali.tribunnews.com/2015/05/16/siswa-kediri-tewas-di-hotel-saat-study-tour-ke-bali
Tag :
Serba - Serbi,
Wisata