Berita Dunia Inspirasi

Nikmati Eksotisme Taman Nasional Bali Barat

Neodamail - Nikmati Eksotisme Taman Nasional Bali Barat, Jika Kamu merasa bosan bersama mengunjungi ruangan wisata yg konvensional, dalam arti yg sering dikunjungi oleh wisatawan yang lain semisal pantai, gunung, goa & yang lain, sehingga sanggup coba mendatangi kawasan wisata yg satu ini. 

Sebagaimana yg telah didapati dengan bahwa Bali ialah pulau wisata yg mempunyai objek kewisataan yg super-lengkap maka turis yg mengunjungi Pulau Dewata nan indah ini merasa teramat dimanjakan dikarenakan demikian sebanyak pilihan. Maka bila mereka bosan bersama wisata di satu buah area, sehingga sanggup berkunjung ke lokasi wisata di daerah yang lain bersama rencana wisata yg berlainan. 
Salah satunya merupakan Taman Nasional Bali Barat ini. Taman nasional yg dilindungi ini mempunyai luas total kurang lebih 19.000-an hektar dgn terbagi jadi 15.587 hektar daratan serta pun 3.415 hektar perairannya. Sanggup dibayangkan demikian luas serta lengkapnya koleksi flora serta fauna yg ada di Taman Nasional Bali Barat ini! Taman ini yaitu satu buah megakawasan yg diperlukan yang merupakan bentang alam utk melindungi & melestarikan beraneka macam flora serta fauna beserta ekosistem yg ada didalamnya. 

Peristiwa 

Taman Nasional Bali Barat mempunyai kesejarahan yg tidak bisa jadi dilepaskan dari seseorang ahli asal Jerman bernama Dr. Baron Stressman. Sang peneliti yg hingga di Bali, tepatnya di kawasan Singaraja dengan cara tidak sengaja ini menemukan spesies burung endemik yg langka adalah jalak Bali di Desa Bubunan. Penelitian kepada spesies langka tersebut seterusnya dilanjutkan oleh Dr. Baron Viktor van Plesen yg selanjutnya sukses menciptakan sebuah rangkuman utama bahwa komunitas jalak Bali cuma meliputi wilayah Bubunan hingga ke Gilimanuk saja. Oleh lantaran jalak Bali ini dianggap endemik yg langka sehingga sekian banyak ekor jalak Bali tersebut selanjutnya dipindah ke Inggris buat dikembangbiakkan. 

Taman nasional kebanggaan penduduk nusantara ini mempunyai tipe ekosistem yg unik, merupakan memadukan antara eksosistem darat & pun ekosistem perairan. Maka pengunjung yg datang kesini sanggup mengeksplorasi beraneka ragam kawasan dengan cara kumplit mulai sejak dari hutan hujan dataran rendah, savana, hutan pantai & pun hutan periode. 

Sedangkan buat ekosistem perairannya, wisatawan mampu menyasar kawasan hutan mangrove, padang lamun, ekosistem koral hingga wilayah perairan dangkal serta dalam. 

Beraneka kategori tumbuhan yg ada disini tidak sedikit yg terkategori langaka semisal bayur, cendana, ketangi, burahol, sonokeling, & yang lain. Sedangkan utk satwanya sendiri ada jalak Bali, kijang, trenggiling, burung ibis, landak, kancil serta ada banyak lagi. Buat fauna yg pula mampu dijumpai disini antara lain ikan hiu, kima raksasa, ikan bendera. Tidak Hanya ketajiran hutan serta perairannya, kawasan taman nasional ini pula mempunyai terumbu karang yg amat variatif bersama perincian yang merupakan berikut : 22 type spesies jamur karang & pula 110 spesies karang dalam 18 familia. 

selain itu, dikarenakan kawasan ini tetap mempunyai sajian yg yang lain merupakan pulau-pulau mungil yg tetap termasuk juga dalam wilayah Taman Nasional Bali Barat sebagaimana Pulau Gadung, Pulau Menjangan, serta pun Pulau Kalong. Pulau Menjangan ialah bidang taman nasional yg jadi pujaan dikarenakan disini pengunjung sanggup menyelam buat menyaksilkan gugusan batu karang yg terjal & indah, maupun lihat hewan sebagai habitat ori disini yaitu menjangan atau rusa (cervus timorensi). 

Kepuasan berwisata pengunjung di Taman Nasional Bali Barat dapat makin komplit dgn adanya wisata ziarah yg sakral ke makamnya Mbah Temon yg adalah satu buah petilasan yg ditemukan oleh satu orang sesepuh seputar terhadap thn 1954 silam. Hingga hasilnya disebut Mbah Temon dikarenakan memang lah sesepuh tersebut menemukan petilasan ini sesudah jalankan ritual semedi. Asal kata dari “Temon” yaitu “Temu” alias “Ketemu”. Petilasan ini pass melegenda & mempunyai daya magis tersendiri bagi warga kurang lebih. 

Taman nasional ini ialah bekal negeri & dilindungi maka buat memasukinya mesti mendapat perizinan apalagi dulu. Taman nasional ini mempunyai banyaknya zona merupakan zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan intensif, & zona pemanfaatn wisata budaya serta reliji. Zona inti ialah suatu kawasan yg tak dibolehkan utk adanya aktifitas kewisataan apapun kecuali utk keperluan penelitian. 

Zona rimba adalah kawasan yg dijadikan sbg penyangga bagi zona inti. Zona pemanfaatn intensif yg ialah kawasan yg diperbolehkan utk aktifitas pembangunan fasilitas serta prasarana taman nasional yg menolong fungsi konservasi kawasan ini. Serta yg terakhir, zona reliji atau pemanfaatan budaya yakni kawasan yg dilegalkan buat pemanfaatn gerakan kewisataan budaya serta reliji. 

Ruangan 

Taman Nasional Bali Barat berada di Kecamatan Melaya, Kab Jembrana & pula Kecamatan Gerokgak Kab Buleleng. Jalur mutlak yg difungsikan buat memasuki kawasan Taman Nasional Bali Barat ini yakni pertigaan Cekik dari Singaraja. Taman nasional yg dilindungi ini yaitu kawasan hijau yg membentang sepanjang jalan raya Denpasar-Singaraja-Gilimanuk. 

Taman ini sediakan bermacam macam akomodasi bersama beraneka ragam faislitasnya sama seperti pemandi wisata (guide), pondok wisata, menara pandang buat lihat & mengamati semua wilayah kawasan taman nasional, pondok jaga, jalan setapak, penyewaan bermacam macam peralatan selam serta yang lain. 

Sebab Itu wisatawan yg mau menyelam dapat menyewa segala peralatannya dgn budget kurang lebih $55 yg mana udah termasuk juga seewa perahu, makan siang, ongkos transportasi. Sedangkan buat budget masuknya sendiri seputar Rupiah 2.500 per orang buat wisatawan lokal & Rupiah 20.000 utk wisatawan asing. 

Wisata 

Keindahan tertambat di ujung barat Pulau Bali, rimbunnya hutan lebat, jernihnya air laut, indahnya hamparan pantai, sampai pegunungan menghijau yaitu panorama megah yg layak Kamu sambangi. Di sinilah rumah terakhir bagi burung elok jalak bali, satu-satunya species endemik Pulau Bali. 

Taman Nasional Bali Barat (TNBB) berada di ujung barat Pulau Bali, seputar 2 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Lokasinya berada di 2 Kab, ialah Kab Buleleng serta Kab Jembrana, Propinsi Bali. Buat hingga ke kawasan ini bakal diraih dgn kendaraan darat dari Denpasar sewaktu 3 jam. 

Di sini Kamu sanggup menikmati bermacam tipe flora & fauna liar, termasuk juga yg berstatus langka, dilindungi ataupun yg keberadaannya masihlah melimpah. Habitat di taman nasional ini letak geomorfologinya & keindahan alamnya masihlah dalam keadaan utuh terjaga. Oleh sebab itulah, TNBB ialah habitat bagi jumlahnya hewan serta tumbuhan yg dilindungi. 

Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yaitu kawasan pelestarian alam yg dikelola dgn system zonasi. Ekosistem di dalam kawasan TNBB mampu dibilang kumplit serta unik lantaran ialah perpaduan dua ekosistem, ialah darat serta laut. Ekosistem darat meliputi ekosistem hutan mangrove, hutan pantai, hutan periode, hutan hujan dataran rendah, evergreen, savana, serta ekosistem river rain forest. Sedangkan jenis ekosistem laut meliputi ekosistem coral reef, padang lamun, pantai berpasir, perairan laut dangkal serta perairan laut dalam. 

Taman Nasional Bali Barat adalah salah satu kawasan pelestarian alam bersama ekosistem ori & yaitu habitat terakhir bagi burung jalak bali. Taman nasional ini mempunyai keanekaragaman hayati laut sama seperti terumbu karang serta biota laut, mempunyai vegetasi mangrove, hutan rawa payau, savana, dan hutan periode. 

Aspek yg spesial dari TNBB yaitu jadi rumah terakhir bagi jalak bali (Leucopsar rothchildi). Hewan kece ini berkumpul di Semenanjung Prapat Akbar, tepatnya Teluk Brumbun serta Teluk Kelor. Burung ini yaitu satu-satunya spesies endemik Bali serta thn 1991 dinobatkan yang merupakan lambang fauna Propinsi Bali dan dilindungi keberadaannya oleh undang-undang. Penampakan burung ini amat sangat indah serta salah satu burung yg paling diminati peminat burung hias. Penyebaran jalak bali cuma meliputi Desa Bubunan hingga ke Gilimanuk, adalah sekira 320 km². 

Di Lihat dari peristiwa berdirinya TNBB, burung jalak bali bisa dikatakan juga sebagai salah satu argumen mutlak dibentuknya taman nasional ini. Bermula kepada 24 Mart 1911 waktu seseorang ahli biologi bernama Dr. Baron Stressman mendarat di kira kira wilayah Singaraja dikarenakan kapal Ekspedisi Maluku II yg ditumpanginya mengalami kerusakan. Selagi 3 bln tinggal di wilayah tersebut, Stressman menemukan jalak bali di Desa Bubunan, sekira 50 kilometer dari Singaraja & mengkategorikannya yang merupakan spesies burung endemik yg langka & berlainan bersama type lain dari semua spesimen. 

Fauna yg menghuni taman nasional ini ada 17 kategori mamalia & 160 kategori burung (aves), ada juga beraneka tipe reptil & ikan. Jenis-jenis fauna yg dilindungi di TNBB antara lain yakni jalak bali (Leucopsar rothschildi), trenggiling, kesih (Manis javanicus), jelarang, kapan-kapan (Ratufa bicolor), landak (Hystric branchyura), menjangan (Cervus timorensis), banteng (Bos javanicus), pelanduk, kancil (Trangulus javanicus), biawak (Varanus salvator), penyu rider (Lepidochelys olivceae), & lain sebagainya. 

Flora yg udah diidentifikasi di TNBB ada sekira 176 type meliputi pohon, semak, tumbuhan memanjat, menjalar, tipe herba, anggrek, paku-pakuan & rerumputan. Jenis-jenis flora yg dilindungi di TNBB yakni : bayur (Pterospermum diversifolium), buni (Antidesma buniu), bungur (Langerstroemia speciosa), burahol (Steleochocarpus burahol), cendana (Santalum album), kemiri (Aleuritas moluccana), kepah (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), kruing bunga (Diptercocaus hasseltii), mundu (Garcinia dulcis, pulai (Alstonia scolaris), sawo kecik (Manilkara kauki), Sono keling (Dalbergia latifolia), & trengguli (Cassia fistula). 

Taman Nasional Bali Barat mempunyai luas 19.002,89 ha. meliputi kawasan terestrial seluas 15.587,89 ha. serta kawasan perairan selaus 3.415 ha. Keberadaan Taman Nasional Bali Barat udah dikukuhkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomer.493/Kpts-II/1995 tanggal 15 September 1995. 

Taman Nasional Bali Barat mempunyai beraneka ragam macam akomodasi serta alat supporter aktivitas wisata & penelitian. Akomodasi yg dimaksud sebagaimana pemandu wisata (guide), pondok jaga, pondok wisata (utk istirahat wisatawan), menara pandang, jalan setapak utk memudahkan penjelajahan, penyewaan peralatan selam, speed boat, & lain sebagainya. 

Harga karcis buat memasuki kawasan Taman Nasional Bali Barat ialah Rupiah 2.500,00 per orang (wisatawan domestik) serta Rupiah 20.000,00 (wisatawan asing). Di Taman Nasional Bali Barat terdapat 3 (Tiga) perusahaan yg udah memperoleh Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (IPPA) adalah : PT. Shorea Barito Wisata, PT. Trimbawan Swastama Sejati (Penyediaan Resort bersama wisata alam yang merupakan atraksi wisata), & PT. Disthi Kumala Bahari (Pengusahaan pariwisata alam bersama pengakaran mujtiara sbg atraksi wisata). 
Back To Top